Selain Kerja Keras, Ini 6 Rahasia Sukses dan Kaya Warga Tionghoa

Warga Tionghoa kerap dikaitkan dengan kaya dan sukses. Kebanyakan dari mereka adalah pedagang atau pengusaha yang ada hampir diseluruh penjuru Tanah Air.

Warga Tionghoa sendiri sudah menjadi bagian Indonesia sejak jaman dahulu. Budaya mereka pun sudah menjadi bagian dari Indonesia. Hal yang menarik dari mereka adalah kerja keras. Warga Tionghoa terkenal dengan etos kerja, selalu serius dalam menjalankan usaha mereka sehingga pantas jika mereka sukses dan kaya.

Selain kerja keras, berikut 6 rahasia sukses dan kaya warga Tionghoa yang harus kamu ketahui.

1. Pantang bekerja setengah-setengah

Orang Tionghoa adalah pekerja keras, pantang bagi mereka bekerja setengah-setengah. Mereka beranggapan bahwa sebuah pekerjaan adalah pedoman hidup. Maka, eksistensi mereka bisa ditunjukkan dengan bekerja. Dalam bekerja mereka sangat antusias dan memiliki etos kerja yang tinggi. Jadi, wajar jika mereka memiliki usaha yang sukses.

2. Tidak hidup bermewah-mewah

Jarang kita jumpai orang Tionghoa hidup bermewah-mewah, kecuali mereka seorang artis. Bukan mereka tidak menikmati kesuksesan dan kekayaan mereka. Hanya saja mereka bermewah dalam porsi yang sepantasnya. Orang Tionghoa selalu menyisihkan setidanknya 70 persen pendapatan mereka untuk di tabung atau didepositokan. Bisa kamu bayangkan 70 persen dari penghasilan mereka tabung dan tidak dipergunakan untuk belanja sehari-hari.

3. Tidak suka berutang

Utang membuat keuangan kita tidak sehat. Orang Tionghoa paham betul bahwa berutang adalah beban yang membuat keuangan hidup menjadi rumit. Jika menginginkan sesuatu mereka lebih memilih menunda atau menunggu uang mereka cukup daripada membuat utang.

4. Memiliki pekerjaan sambilan

Meskipun mereka sudah memiliki usaha seperti yang kita lihat. Jangan salah, orang Tionghoa selalu punya pekerjaan sambilan untuk menambah pundi-pundi uang mereka. Setiap ada peluang untuk pekerjaan tambahan, mereka akan selalu memanfaatkannya.

5. Tidak gengsi untuk menawar

Meski mereka menginginkan sesuatu, mereka tidak segan menawar terlebih dahulu. Hal ini memiliki keuntungan selain selisih harga. Selain itu, orang Tionghoa juga beranggapan dengan menawar mereka mendapatkan kesepakatan yang adil.

6. Membeli barang karena nilai guna

Orang Tionghoa jarang tergoda dengan barang-barang promo, terlebih barang-barang yang tidak mereka butuhkan saat itu. Mereka lebih memilih untuk membeli barang yang memiliki nilai guna dan mereka lebih memilih belanja ditempat yang nyaman daripada belanja di toko mewah dengan harga barang selangit.

Apakah kamu sependapat dengan orang Tionghoa. Menurut saya ada benarnya, hanya saja bagi sebagian orang tidak bisa menahan selera. Jadi, jangan heran jika sukses dan kaya lama menghampiri kita.

Bagikan Artikel ini