Inilah 6 Fakta Unik tentang Cokelat yang Wajib Kamu Ketahui
Saya rasa untuk makanan yang satu ini tidak perlu dijelaskan panjang lebar, karena saya yakin kamu sudah pasti tahu, atau bahkan sangat menyukai makanan manis ini.
Bagi kamu yang memiliki pasangan mungkin menjadikan coklat sebagai simbol rasa sayang. Dengan memberi si dia sebatang coklat, maka kamu telah membuat dia bahagian. Tapi tahukah kamu, jika coklat sudah sejak lama dikonsumsi oleh manusia, bahkan sejak peradaban suku maya?
Coklat yang sering kita temui sekarang memiliki sejarah panjang, baik dalam pengolahan maupun cara mengkonsumsinya. Dari awalnya hanya berupa biji hingga menjadi bentuk olahan yang indah dan sedap dimakan.
Bagi kamu pecinta coklat, berikut ini fakta unik tentang coklat sebagaimana dikutip adykenzie.com dari laman Citizen6 Liputan6.com.
1. Coklat ternyata telah dikonsumsi sejak abad 19 SM
Jangankan kita, bahkan bangsa Indonesia belum lahir pada abad ini. Nah, pada abad 19 SM masehi manusia mengonsumsi coklat dengan cara menumbuk biji coklat yang telah dipanggang lalu mencampurnya dengan air.
Tidak hanya itu, uniknya merekam menumpahkan coklat kedalam cawan yang ada ditanah dengan posisi tangan di dada. Tujuannya untuk mendapatkan buih dari lemak coklat.
2. Coklat telah dibudidayakan oleh suku maya
Kamu tahukan suku maya? Oke, coklat sudah dibudidayakan oleh suku maya meskipun dengan cara mencabut pohon coklat yang ada di hutan dan menanamnya kembali di pekarangan rumah mereka.
3. Dulu, coklat adalah alat tukar setara dengan emas
Duh, jika sekarang masih berlaku pasti semuanya pada menanam coklat. Pada masa peradaban suku maya coklat dijadikan alat tukar alias uang. Bahkan ketika Spanyol datang ke benua Amerika, mereka mengincar coklat hingga memonopoli perdagangan coklat kemudian ditukar dengan emas.
4. Coklat pada pertama kali berasal dari pabrik Van Houten
Keluarga Van Houten (bukan Charly) merupakan yang pertama mengembangkan teknik duching, yaitu teknik untuk mengekstrak lemak coklat menjadi bubuk hingga mudah diserap oleh tubuh. Nah, bubuk inilah yang menjadi bahan dasar untuk membuat coklat batangan dan mulai diproduksi tahun 1850.
5. Ternyata coklat terbaik dari Indonesia
Kita patut berbangga menjadi bagian dari negara Indonesia karena coklat terbaik adalah dari Indonesia. Tapi kenapa coklat yang terkenal bukan dari Indonesia ya?
Coklat terbaik berasal dari daerah Payakumbuh, Sumatra Barat. Seorang ilmuan yang meneliti coklat menyebutkan coklat dari Payakumbuh adalah yang terbaik di dunia.
6. Coklat yang beredar bukanlah coklat asli
Bahan baku coklat yang asli sangatlah mahal. Jadi, tidak heran jika toko khusus penjual coklat menjual makanan coklat yang amat mahal padahal besarnya hanya seukuran permen. Jangan heran, bahan baku coklat yang asli tidak murah harganya. Kebanyakan yang beredar dipasaran hanya coklat olahan dengan kadar 7 sampat 20% saja.
Sedangkan coklat premium bisa mengandung 80% coklat. Selain itu terdapat kandungan gula dan lemak nabati yang tinggi, sehingga orang-orang berfikir banyak mengonsumsi coklat akan membuat gemuk, padahal itu terjadi jika kandungannya tinggi dan rendah gula. Mengkonsumsi coklat tidak akan menambah berat badan.
Selain 6 fakta unik tentang coklat diatas, coklat juga dianggap suku maya sebagai minuman para dewa karena coklat bisa meredakan tekanan stress yang tinggi, sebab coklat memiliki kandungan theobroma. Jadi, sebenarnya coklat sangat bermanfaat bagi kesehatan kita.
Nah, itulah 6 fakta unik tentang coklat. Punya cerita? Silahkan tulis di komentar.
Bagi kamu yang memiliki pasangan mungkin menjadikan coklat sebagai simbol rasa sayang. Dengan memberi si dia sebatang coklat, maka kamu telah membuat dia bahagian. Tapi tahukah kamu, jika coklat sudah sejak lama dikonsumsi oleh manusia, bahkan sejak peradaban suku maya?
Coklat yang sering kita temui sekarang memiliki sejarah panjang, baik dalam pengolahan maupun cara mengkonsumsinya. Dari awalnya hanya berupa biji hingga menjadi bentuk olahan yang indah dan sedap dimakan.

Bagi kamu pecinta coklat, berikut ini fakta unik tentang coklat sebagaimana dikutip adykenzie.com dari laman Citizen6 Liputan6.com.
1. Coklat ternyata telah dikonsumsi sejak abad 19 SM
Jangankan kita, bahkan bangsa Indonesia belum lahir pada abad ini. Nah, pada abad 19 SM masehi manusia mengonsumsi coklat dengan cara menumbuk biji coklat yang telah dipanggang lalu mencampurnya dengan air.
Tidak hanya itu, uniknya merekam menumpahkan coklat kedalam cawan yang ada ditanah dengan posisi tangan di dada. Tujuannya untuk mendapatkan buih dari lemak coklat.
2. Coklat telah dibudidayakan oleh suku maya
Kamu tahukan suku maya? Oke, coklat sudah dibudidayakan oleh suku maya meskipun dengan cara mencabut pohon coklat yang ada di hutan dan menanamnya kembali di pekarangan rumah mereka.
3. Dulu, coklat adalah alat tukar setara dengan emas
Duh, jika sekarang masih berlaku pasti semuanya pada menanam coklat. Pada masa peradaban suku maya coklat dijadikan alat tukar alias uang. Bahkan ketika Spanyol datang ke benua Amerika, mereka mengincar coklat hingga memonopoli perdagangan coklat kemudian ditukar dengan emas.
4. Coklat pada pertama kali berasal dari pabrik Van Houten
Keluarga Van Houten (bukan Charly) merupakan yang pertama mengembangkan teknik duching, yaitu teknik untuk mengekstrak lemak coklat menjadi bubuk hingga mudah diserap oleh tubuh. Nah, bubuk inilah yang menjadi bahan dasar untuk membuat coklat batangan dan mulai diproduksi tahun 1850.
5. Ternyata coklat terbaik dari Indonesia
Kita patut berbangga menjadi bagian dari negara Indonesia karena coklat terbaik adalah dari Indonesia. Tapi kenapa coklat yang terkenal bukan dari Indonesia ya?
Coklat terbaik berasal dari daerah Payakumbuh, Sumatra Barat. Seorang ilmuan yang meneliti coklat menyebutkan coklat dari Payakumbuh adalah yang terbaik di dunia.
6. Coklat yang beredar bukanlah coklat asli
Bahan baku coklat yang asli sangatlah mahal. Jadi, tidak heran jika toko khusus penjual coklat menjual makanan coklat yang amat mahal padahal besarnya hanya seukuran permen. Jangan heran, bahan baku coklat yang asli tidak murah harganya. Kebanyakan yang beredar dipasaran hanya coklat olahan dengan kadar 7 sampat 20% saja.
Sedangkan coklat premium bisa mengandung 80% coklat. Selain itu terdapat kandungan gula dan lemak nabati yang tinggi, sehingga orang-orang berfikir banyak mengonsumsi coklat akan membuat gemuk, padahal itu terjadi jika kandungannya tinggi dan rendah gula. Mengkonsumsi coklat tidak akan menambah berat badan.
Selain 6 fakta unik tentang coklat diatas, coklat juga dianggap suku maya sebagai minuman para dewa karena coklat bisa meredakan tekanan stress yang tinggi, sebab coklat memiliki kandungan theobroma. Jadi, sebenarnya coklat sangat bermanfaat bagi kesehatan kita.
Nah, itulah 6 fakta unik tentang coklat. Punya cerita? Silahkan tulis di komentar.
Belum ada Komentar untuk "Inilah 6 Fakta Unik tentang Cokelat yang Wajib Kamu Ketahui"
Posting Komentar